Selasa, 28 Maret 2017

TUGAS 1 (Pengantar Komputasi Modern)

Subjek Jurnal
Geochemistry and Petrogenesis of Tertiary Volcanic Rocks of the Eastern Roodbar, Alborz Mountain, North of Iran


Inti Pembahasan
1.      Mengetahui karakteristik sumber matel dan kerak bumi pada evolusi magmatik batuan vulkanik tersier melalui bukti geokimia.
2.      Menentukan hubungan dengan pengaturan geodinamika pada saat pembentukan batuan.

Metode Yang digunakan
Pada penulisan jurnal ini metode yang digunakan adalah metode XRF (X-Ray Fluorosence) Merupakan Sebuah metode yang digunakan untuk menganalisis komposisi kimia beserta konsentrasi unsr – unsur yang terkandung dalam suatu sample.

Prinsip Kerja XRF
Analisis menggunakan XRF dilakukan berdasarkan identifikasi dan pencacahan karakteristik sinar-X yang terjadi akibat efek fotolistrik. Efek fotolistrik terjadi karena electron dalam atom target pada sample terkena sinar berenergi tinggi (radiasi gamma, sinar-X).:

1.      Elektron di kulit K terpental keluar dari atom akibat dari radiasi sinar X yang datang. Akibatnya, terjadi kekosongan/vakansi elektron pada orbital (gambar 1).
2.    Elektron dari kulit L atau M “turun” untuk mengisi vakansi tersebut disertai oleh emisi sinar X yang khas dan meninggalkan vakansi lain di kulit L atau M (gambar 2).
3.   Saat vakansi terbentuk di kulit L, elektron dari kulit M or N “turun” untuk mengisi vakansi tersebut sambil melepaskan Sinar X yang khas (gambar 3).
4.  Spektrometri XRF memanfaatkan sinar-X yang dipancarkan oleh bahan yang selanjutnya  ditangkap detector untuk dianalisis kandungan unsur dalam bahan     (gambar 4).

Kelebihan Metode
1.     Mudah digunakan dan Sample dapat berupa padat, bubuk (butiran) dan cairan
2.    Tidak merusak sample (Non Destructive Test), sample utuh dan analisa dapat dilakukan berulang-ulang
3.      Banyak unsur dapat dianalisa sekaligus (Na- U)
4.      Konsentrasi dari ppm hingga kadar dalam %
5.    Menjadi metoda analisa unsur standar dengan banyaknya metoda analisa ISO dan ASTM yang mengacu pada analisa XRF

Kekurangan Metode
1.   Tidak dapat mengetahui senyawa apa yang dibentuk oleh unsur-unsur yang terkandung dalam material yang akan kita teliti.
Sumber
1.      Jung, C. (2003) Geochemische and Isotopen-geochemische UnterSuchungen an tertiaeren valkaniten der Hocheifel-einbeitag zur identifizierung der mantelquellen von Rift-bezo genenvulkaniten. Dissetation zur Erlangung des doktorgrades Naturwissenchaften, vorgelegt dem fachbreich Geowissenschaften der Philipps-Universitaet Marburg, Deuschland.   [Citation Time(s):2]

2.      Wilson, M. (1989) Igneous Petrogenesis: A Global Tectonic Approach. Unwin Hyman, London.
http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4020-6788-4   [Citation Time(s):9]

3.      Weaver, B.L. (1991) The Origin of Ocean Island Basalt End-Member Compositions: Trace Element and Isotopic Constraints. Earth and Planetary Science Letters, 104, 381-397.
http://dx.doi.org/10.1016/0012-821X(91)90217-6   [Citation Time(s):2]

4.      Rollinson, H.R. (1993) Using Geochemical Data: Evolution, Presentation, Interpretation. Longman Scientific and Technical, England.   [Citation Time(s):1]

5.      Mysen, B.O. (1982) The Role of Mantle Anatexis. In: Thorpe, R.S., Ed., Andesites, Wiley, Chichester, New York, 489-522.   [Citation Time(s):1]

6.      Ellam, R.M. (1992) Lithospheric Thickness as a Control on Basalt Geochemistry. Geology, 20, 153-156.
http://dx.doi.org/10.1130/0091-7613(1992)020<0153:LTAACO>2.3.CO;2   [Citation Time(s):1]

7.      Stocklin, J. (1968) Structural History and Tectonic of Iran: A Review. American Association of Petroleum Geologists Bulletin, USA, 52, 1229-1258.   [Citation Time(s):2]

8.      Ghalamghash, J. (2001) Geological Map of Jirandeh 1:100000. Geological Survey of Iran, Tehran.   [Citation Time(s):1]

9.      Winchester, J.A. and Floyd, P.A. (1977) Geochemical Discrimination of Different Magma Series and Their Differentiation Product Using Immobile Elements. Chemical Geology, 20, 325-343.
http://dx.doi.org/10.1016/0009-2541(77)90057-2   [Citation Time(s):2]

10.  Harker, A. (1909) The Natural History of Igneous Rocks. Methuen, London.   [Citation Time(s):2]

11.  Le Roux, P.J. (2002) Crystallization Processes beneath the Southern Mid-Atlantic Ridge (40 - 55?S), Evidence for High-Pressure Initiation of Crystallization. Contributions to Mineralogy and Petrology, 45, 318-332.
http://dx.doi.org/10.1007/s00410-001-0312-y   [Citation Time(s):1]

12.  Zhu, D.C., Pan, G.T., Mo, X.X., Liao, Z.L., Jiang, X.S., Wang, L.Q. and Zhao, Z.D. (2007) Petrogenesis of Volcanic Rocks in the Sangxiu Formation, Central Segment of Tethyan Himalaya: A Probable Example of Plume-Litospher Interaction. Journal of Asian Earth Sciences, 29, 320-335.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jseaes.2005.12.004   [Citation Time(s):2]

13.  Carlson, R.W. and Hart, W.K. (1988) Flood Basalt Volcanism in the Northwestern United States. In: McDougal, J.D., Ed., Continental Basalt, Kluwer Academic Publishers, Durdrecht, Netherland, 273-310.
http://dx.doi.org/10.1007/978-94-015-7805-9_2   [Citation Time(s):2]

14.  Brueseke, M.E. and Hart, W.K. (2009) Intermediate Composition Magma Production in an Intracontinental Setting: Unusual Andesites and Dacites of the Mid-Miocene Santa Rosa-Calico Volcanic Field, Northern Nevada. Journal of volcanology and Geothermal Research, 188, 197-213.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jvolgeores.2008.12.015   [Citation Time(s):1]

15.  Lightfoot, P.C. and Keays, R.R. (2005) Siderophile and Chalcophile Metal Variations in Tertiary Picrites and Basalts from West Greenland with Implications for the Sulphide Saturation History of Continental Flood Basalt Magmas. Economic Geology, 100, 439-462.
http://dx.doi.org/10.2113/gsecongeo.100.3.439   [Citation Time(s):1]



1 komentar: