Subjek
Jurnal
Geochemistry and Petrogenesis of Tertiary Volcanic
Rocks of the Eastern Roodbar, Alborz Mountain, North of Iran
Inti
Pembahasan
1. Mengetahui
karakteristik sumber matel dan kerak bumi pada evolusi magmatik batuan vulkanik
tersier melalui bukti geokimia.
2. Menentukan
hubungan dengan pengaturan geodinamika pada saat pembentukan batuan.
Metode
Yang digunakan
Pada penulisan jurnal
ini metode yang digunakan adalah metode XRF (X-Ray Fluorosence) Merupakan
Sebuah metode yang digunakan untuk menganalisis komposisi kimia beserta
konsentrasi unsr – unsur yang terkandung dalam suatu sample.
Prinsip Kerja XRF
Analisis menggunakan
XRF dilakukan berdasarkan identifikasi dan pencacahan karakteristik sinar-X
yang terjadi akibat efek fotolistrik. Efek fotolistrik terjadi karena electron
dalam atom target pada sample terkena sinar berenergi tinggi (radiasi gamma,
sinar-X).:
1. Elektron
di kulit K terpental keluar dari atom akibat dari radiasi sinar X yang datang.
Akibatnya, terjadi kekosongan/vakansi elektron pada orbital (gambar 1).
2. Elektron
dari kulit L atau M “turun” untuk mengisi vakansi tersebut disertai oleh emisi
sinar X yang khas dan meninggalkan vakansi lain di kulit L atau M (gambar 2).
3. Saat
vakansi terbentuk di kulit L, elektron dari kulit M or N “turun” untuk mengisi
vakansi tersebut sambil melepaskan Sinar X yang khas (gambar 3).
4. Spektrometri
XRF memanfaatkan sinar-X yang dipancarkan oleh bahan yang selanjutnya
ditangkap detector untuk dianalisis kandungan unsur dalam
bahan (gambar 4).
Kelebihan
Metode
1. Mudah
digunakan dan Sample dapat berupa padat, bubuk (butiran) dan cairan
2. Tidak
merusak sample (Non Destructive Test), sample utuh dan analisa dapat dilakukan
berulang-ulang
3. Banyak
unsur dapat dianalisa sekaligus (Na- U)
4. Konsentrasi
dari ppm hingga kadar dalam %
5. Menjadi
metoda analisa unsur standar dengan banyaknya metoda analisa ISO dan ASTM yang
mengacu pada analisa XRF
Kekurangan
Metode
1. Tidak
dapat mengetahui senyawa apa yang dibentuk oleh unsur-unsur yang terkandung
dalam material yang akan kita teliti.
Sumber
1. Jung, C. (2003) Geochemische and
Isotopen-geochemische UnterSuchungen an tertiaeren valkaniten der
Hocheifel-einbeitag zur identifizierung der mantelquellen von Rift-bezo
genenvulkaniten. Dissetation zur Erlangung des doktorgrades Naturwissenchaften,
vorgelegt dem fachbreich Geowissenschaften der Philipps-Universitaet Marburg,
Deuschland. [Citation Time(s):2]
2. Wilson, M. (1989) Igneous Petrogenesis: A Global
Tectonic Approach. Unwin Hyman, London.
http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4020-6788-4 [Citation Time(s):9]
http://dx.doi.org/10.1007/978-1-4020-6788-4 [Citation Time(s):9]
3. Weaver, B.L. (1991) The Origin of Ocean Island
Basalt End-Member Compositions: Trace Element and Isotopic Constraints. Earth
and Planetary Science Letters, 104, 381-397.
http://dx.doi.org/10.1016/0012-821X(91)90217-6 [Citation Time(s):2]
http://dx.doi.org/10.1016/0012-821X(91)90217-6 [Citation Time(s):2]
4. Rollinson, H.R. (1993) Using Geochemical Data:
Evolution, Presentation, Interpretation. Longman Scientific and Technical,
England. [Citation Time(s):1]
5. Mysen, B.O. (1982) The Role of Mantle Anatexis.
In: Thorpe, R.S., Ed., Andesites, Wiley, Chichester, New York, 489-522. [Citation Time(s):1]
6. Ellam, R.M. (1992) Lithospheric Thickness as a
Control on Basalt Geochemistry. Geology, 20, 153-156.
http://dx.doi.org/10.1130/0091-7613(1992)020<0153:LTAACO>2.3.CO;2 [Citation Time(s):1]
http://dx.doi.org/10.1130/0091-7613(1992)020<0153:LTAACO>2.3.CO;2 [Citation Time(s):1]
7. Stocklin, J. (1968) Structural History and
Tectonic of Iran: A Review. American Association of Petroleum Geologists
Bulletin, USA, 52, 1229-1258. [Citation
Time(s):2]
8. Ghalamghash, J. (2001) Geological Map of
Jirandeh 1:100000. Geological Survey of Iran, Tehran. [Citation
Time(s):1]
9. Winchester, J.A. and Floyd, P.A. (1977)
Geochemical Discrimination of Different Magma Series and Their Differentiation
Product Using Immobile Elements. Chemical Geology, 20, 325-343.
http://dx.doi.org/10.1016/0009-2541(77)90057-2 [Citation Time(s):2]
http://dx.doi.org/10.1016/0009-2541(77)90057-2 [Citation Time(s):2]
11. Le Roux, P.J. (2002) Crystallization Processes
beneath the Southern Mid-Atlantic Ridge (40 - 55?S), Evidence for High-Pressure
Initiation of Crystallization. Contributions to Mineralogy and Petrology, 45,
318-332.
http://dx.doi.org/10.1007/s00410-001-0312-y [Citation Time(s):1]
http://dx.doi.org/10.1007/s00410-001-0312-y [Citation Time(s):1]
12. Zhu, D.C., Pan, G.T., Mo, X.X., Liao, Z.L.,
Jiang, X.S., Wang, L.Q. and Zhao, Z.D. (2007) Petrogenesis of Volcanic Rocks in
the Sangxiu Formation, Central Segment of Tethyan Himalaya: A Probable Example
of Plume-Litospher Interaction. Journal of Asian Earth Sciences, 29,
320-335.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jseaes.2005.12.004 [Citation Time(s):2]
http://dx.doi.org/10.1016/j.jseaes.2005.12.004 [Citation Time(s):2]
13. Carlson, R.W. and Hart, W.K. (1988) Flood Basalt
Volcanism in the Northwestern United States. In: McDougal, J.D., Ed.,
Continental Basalt, Kluwer Academic Publishers, Durdrecht, Netherland,
273-310.
http://dx.doi.org/10.1007/978-94-015-7805-9_2 [Citation Time(s):2]
http://dx.doi.org/10.1007/978-94-015-7805-9_2 [Citation Time(s):2]
14. Brueseke, M.E. and Hart, W.K. (2009)
Intermediate Composition Magma Production in an Intracontinental Setting:
Unusual Andesites and Dacites of the Mid-Miocene Santa Rosa-Calico Volcanic
Field, Northern Nevada. Journal of volcanology and Geothermal Research, 188,
197-213.
http://dx.doi.org/10.1016/j.jvolgeores.2008.12.015 [Citation Time(s):1]
http://dx.doi.org/10.1016/j.jvolgeores.2008.12.015 [Citation Time(s):1]
15. Lightfoot, P.C. and Keays, R.R. (2005)
Siderophile and Chalcophile Metal Variations in Tertiary Picrites and Basalts from
West Greenland with Implications for the Sulphide Saturation History of
Continental Flood Basalt Magmas. Economic Geology, 100, 439-462.
http://dx.doi.org/10.2113/gsecongeo.100.3.439 [Citation Time(s):1]
http://dx.doi.org/10.2113/gsecongeo.100.3.439 [Citation Time(s):1]
TUGAS 1 (Pengantar Komputasi Modern)