Pada kesempatan kali ini saya akan membuat sebuah artikel mengenai jenis - jenis serta pengertian warna , tugas ini ditujukan untuk menyelesaikan tugas softskill.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan berbagai
warna yang sangat beraneka ragam. Tetapi, tahukah bahwa warna itu terbagi dalam
berapa jenis? Secara biologis, mata kita dapat mengangkap warna dikarenakan
spektrum cahaya yang di pantulkan benda-benda disekeliling kita ke indra
penglihatan kita yaitu mata lalu diproses oleh otak kita menjadi warna-warna
tertentu sumber cahaya bisa dari matahari atau sumber cahaya buatan.
Menurut teori warna dari Teori Brewster yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Warna-warna yang ada di alam jika disederhanakan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok warna, yaitu Warna Primer, warna Sekunder, warna Tersier dan warna Netral. dan ini diwujudkan dalam bentuk lingkaran warna, lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.
WARNA PRIMER
WARNA SEKUNDER
Merupakan hasil pencampuran dari warna-warna primer dengan perbandingan 1:1. Pencampuran tersebut menghasilkan warna baru yang dinamakan warna sekunder. Kita lihat pencampuran warna berikut :
Warna tersier adalah hasil pencampuran warna primer dengan warna sekunder. Kita lihat contoh campuran berikut :
WARM
warna-warna yang hangat, contoh : merah, orange, kuning
Umumnya, dalam pelajaran tentang komposisi atau kombinasi warna dikenal tiga aturan dasar yaitu:
Warna juga mendefinisikan karakter seseorang secara umum, seperti warna-warna berikut :
1. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
2. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
4. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta.
5. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati
6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan
8. Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali
9. Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween.
10. Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi
11. Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu)
Sumber :
http://www.kaskus.co.id/thread/53fc7de514088d66288b456f/mengenal-istilah-dan-jenis-jenis-warna/
http://rifqirusdirahman.blogspot.co.id/2014/01/macam-macam-jenis-warna.html
Menurut teori warna dari Teori Brewster yang pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Warna-warna yang ada di alam jika disederhanakan dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok warna, yaitu Warna Primer, warna Sekunder, warna Tersier dan warna Netral. dan ini diwujudkan dalam bentuk lingkaran warna, lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.
WARNA PRIMER
Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah
warna-warna dasar. Warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna primer.
Pada awalnya, manusia mengira bahwa warna primer tersusun atas warna Merah,
Kuning, dan Hijau. Namun dalam penelitian lebih lanjut, dikatakan tiga warna
primer yaitu :
1. Merah seperti darah
2. Kuning seperti warna tengah telur
3. Biru seperti warna langit atau permukaan air laut
Warna primer atau warna pokok adalah warna-warna yang tidak dapat dihasilkan dari pencampuran warna lainnya. Dari pengertian di atas maka hitam, putih, emas dan perak dapat dimasukkan dalam kategori warna pokok. Namun karena hitam, putih, emas dan perak tidak menampakkan kroma tertentu, maka warna-warna tersebut danggap bukan warna. Bahkan sebahagian orang ada yang mengelompokkan hitam dan putih sebagai ‘warna netral’, dapat dipasangkan sebagai penetralisir bagi warna apapun. Dengan alasan tersebut, maka warna pokok hanya terdiri dari warna kuning, merah dan biru. Skema warna di atas dikenal juga dengan skema warna triadic karena masing-masing warna tersebut terletak pada titik sudut segitiga sama kaki dalam lingkaran warna.
2. Kuning seperti warna tengah telur
3. Biru seperti warna langit atau permukaan air laut
Warna primer atau warna pokok adalah warna-warna yang tidak dapat dihasilkan dari pencampuran warna lainnya. Dari pengertian di atas maka hitam, putih, emas dan perak dapat dimasukkan dalam kategori warna pokok. Namun karena hitam, putih, emas dan perak tidak menampakkan kroma tertentu, maka warna-warna tersebut danggap bukan warna. Bahkan sebahagian orang ada yang mengelompokkan hitam dan putih sebagai ‘warna netral’, dapat dipasangkan sebagai penetralisir bagi warna apapun. Dengan alasan tersebut, maka warna pokok hanya terdiri dari warna kuning, merah dan biru. Skema warna di atas dikenal juga dengan skema warna triadic karena masing-masing warna tersebut terletak pada titik sudut segitiga sama kaki dalam lingkaran warna.
Merupakan hasil pencampuran dari warna-warna primer dengan perbandingan 1:1. Pencampuran tersebut menghasilkan warna baru yang dinamakan warna sekunder. Kita lihat pencampuran warna berikut :
Warna tersier adalah hasil pencampuran warna primer dengan warna sekunder. Kita lihat contoh campuran berikut :
Kuning + orange= kuning orange (golden yellow)
Merah + orange= merah orange (burnt orange)
Kuning + hijau= kuning hijau (lime green)
Biru + hijau= biru hijau (turquoise)
Biru + ungu= biru ungu (indigo)
Merah+ ungu= merah ungu (crimson)
Merah + orange= merah orange (burnt orange)
Kuning + hijau= kuning hijau (lime green)
Biru + hijau= biru hijau (turquoise)
Biru + ungu= biru ungu (indigo)
Merah+ ungu= merah ungu (crimson)
WARM
warna-warna yang hangat, contoh : merah, orange, kuning
CHROMA
Kecerahan warna dengan perbandingan terhadap putih. Dalam desain jangan gunakan hue yang sama dengan chroma yang mirip. Tapi gunakan hue yang berbeda dengan chroma
Kecerahan warna dengan perbandingan terhadap putih. Dalam desain jangan gunakan hue yang sama dengan chroma yang mirip. Tapi gunakan hue yang berbeda dengan chroma
Sehingga, total warna dasar menjadi12, dan biasanya disebut
sebagai roda 12 warna. Dengan warna hitam dan putih di tengahnya sebagai warna
yang netral.
Umumnya, dalam pelajaran tentang komposisi atau kombinasi warna dikenal tiga aturan dasar yaitu:
· Pertama, warna sekeluarga selalu welcome. Kebanyakan
warna selalu baik dipadukan dengan warna dari satu keluarga, warna merah dengan
warna merah lainnya, hijau dengan hijau. Orang kadang menyebutnya sebagai skema
monokromatik: semua warna diturunkan dari satu warna tunggal.
· Kedua, warna yang bertetangga adalah teman. Anda dapat
memadukan satu warna dengan warna yang bertetangga. Misalnya warna merah dengan
oranye atau violet. Kombinasi ini biasanya disebut skema analog.
· Ketiga, warna berlawanan itu menarik. Paduan warna
komplementer atau kontras. Setiap warna mempunyaipasangan natural, yaitu warna
yang berlawanan (180 derajat). Itu sebabnya merah dan hijau dapat kelihatan
bagus bila dikombinasikan. Warna hangat berkomplementer dengan warnasejuk dan
sebaliknyaorang menyebutnya sebagai skema komplementer.
Selain itu, warna juga dibagi menjadi 3 kelompok :
· Panas dan dingin, setiap warna mempunyai suhu. Kelompok
warna panas, yaitu kelompok warna di spektrum merah hingga kuning. Kelompok
warna dingin / sejuk yaitu kelompok warna pada spektrum biru dan hijau.
· Gelap dan Terang, sebuah warna dapat dibuat lebih terang
atau gelap.
· Cerah atau Kalem, cerah atau kalem terkait dengan
intensitas warna atau kroma. Intensitas warna dapat di kelompokkan menjadi pure, bright dan brillian.
Warna dengan intensitas/chromarendah akan menjadi lebih kalem.
DEFINISI KARAKTER LEWAT WARNA
Warna juga mendefinisikan karakter seseorang secara umum, seperti warna-warna berikut :
1. Hitam, sebagai warna yang tertua (gelap) dengan sendirinya menjadi lambang untuk sifat gulita dan kegelapan (juga dalam hal emosi).
2. Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, kesucian.
3. Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik.
4. Merah, bersifat menaklukkan, ekspansif (meluas), dominan (berkuasa), aktif dan vital (hidup), panas membara, peringatan, penyerangan, cinta.
5. Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, momentum dan mengesankan kebahagiaan, keceriaan dan hati-hati
6. Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan dalamnya sesuatu (dediepte), sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat tantangan.
7. Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan ketenangan dan tempat mengumpulkan daya-daya baru, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan,pasukan perdamaian,kepuasan
8. Pink, warna yang identik dengan wanita, menarik/cantik, gulali
9. Orange, warna yang identik dengan musim gugur, penuh kehangatan, halloween.
10. Coklat, warna yang mengesankan hangat, identik dengan musim gugur, kotor, bumi
11. Ungu, warna yang identik dengan kesetiaan, kepuasan, Barney (tokoh boneka berwarna ungu)
Sumber :
http://www.kaskus.co.id/thread/53fc7de514088d66288b456f/mengenal-istilah-dan-jenis-jenis-warna/
http://rifqirusdirahman.blogspot.co.id/2014/01/macam-macam-jenis-warna.html
JENIS - JENIS DAN PENGERTIAN WARNA