Senin, 14 November 2016

MAKALAH SPESIFIKASI PRODUK KOMPUTER



BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang
Produk ata Jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan tidak dapat dicari oleh pembeli tanpa adanya pemberitahuan dan pemasaran yang jelas. Oleh karena itu , produsen atau perusahaan yang membuat sebuah produk haruslah memasarkan produk tersebut dengan mencantumkan harga dan spesifikasi produk atau jasa yang ditawarkannya.

Dalam dunia pemasaran produk spesifikasi tidaklah lepas dari produk itu sendiri terutama dibidang IT, produk yang ditawarkan dalam bidang IT sangat membutuhkan spesifikasi dalam pemasarannya. Dengan spesifikasi yang diberikan perusahaan / produsen yang menyalurkan produk / jasa yang ditawarkan akan tertarik sehingga dapat menarik minat pembeli.

1.2        Identifikasi Masalah
Bedasarkan uraian latar belakang diatas, maka masalah yang dibahas dalam makalah ini  adalah menjelaskan mengenai spesifikasi produk computer yang di tawarkan.

1.3        Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah yaitu :
1.    Untuk mengetahui definisi produk/jasa
2.    Untuk mengetahui spesifikasi produk dibidang IT (Komputer)





BAB II
PEMBAHASAN

2.1        Pengertian Produk

Produk menurut Kotler dan Amstrong (1996:274) adalah : “A product as anything that can be offered to a market for attention, acquisition, use or consumption and that might satisfy a want or need”. Artinya produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

Menurut Stanton, (1996:222), “A product is asset of tangible and intangible attributes, including packaging, color, price quality and brand plus the services and reputation of the seller”. Artinya suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya.

Menurut Tjiptono (1999:95) secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.

2.2        Atribut Produk

Menurut Kotler & Armstrong (2001:354) beberapa atribut yang menyertai dan melengkapi produk (karakteristik atribut produk) adalah:



a.    Merek (branding)
Merek (brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau   kombinasi   dari   semua   ini   yang   dimaksudkan   untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Pemberian merek merupakan masalah pokok dalam strategi produk. Pemberian merek itu mahal dan memakan waktu, serta dapat membuat produk itu berhasil atau gagal. Nama merek yang baik dapat menambah keberhasilan yang besar pada produk (Kotler  &  Armstrong, 2001:360

b.    Pengemasan (packing)
Pengemasan (packing)  adalah  kegiatan  merancang  dan  membuat wadah  atau pembungkus  suatu  produk. 

c.    Kualitas Produk (Product Quality)
Kualitas Produk (Product Quality) adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan  fungsinya  meliputi,  daya  tahan  keandalan, ketepatan  kemudahan operasi  dan perbaikan,  serta  atribut  bernilai lainnya.  Untuk  meningkatkan  kualitas  produk  perusahaan  dapat menerapkan  program ”Total  Quality  Manajemen (TQM)".  Selain mengurangi kerusakan produk,  tujuan  pokok  kualitas  total  adalah untuk meningkatkan  nilai  pelanggan.

2.3        Tingkatan Produk

Pada dasarnya tingkatan produk adalah sebagai berikut:

a.   Produk Inti (Core Product)
Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa


b.  Produk Aktual (Actual Product)
Seorang perencana produk harus menciptakan produk aktual (actual product)  disekitar  produk  inti.  Karakteristik  dari  produk  aktual diantaranya,   tingkat   kualitas,   nama   merek,   kemasan   yang dikombinasikan  dengan  cermat  untuk  menyampaikan  manfaat  inti (Kotler & Armstrong, 2001:348).

c.   Produk Tambahan
Produk  tambahan  harus  diwujudkan  dengan  menawarkan  jasa pelayanan tambahan untuk memuaskan konsumen, misalnya dengan menanggapi  dengan  baik  claim  dari  konsumen  dan  melayani konsumen lewat telepon jika  konsumen mempunyai masalah atau pertanyaan. (Kotler & Armstrong, 2001: 349).

2.4        Klasifikasi Produk

Menurut  Fandy  Tjiptono   (2000:98)  klasifikasi  produk  bisa dilakukan atas berbagai macam sudut pandang. Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan   kedalam dua kelompok utama yaitu barang dan jasa. Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam barang, yaitu:

a.   Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam   satu atau beberapa kali pemakaian.
Contohnya adalah sabun, minuman dan makanan ringan, kapur tulis, gula dan garam.

b.  Barang Tahan Lama (Durable Goods)
Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih).
Contohnya antara lain TV, lemari es, mobil dan komputer.

Selain  berdasarkan  daya  tahannya,  produk pada umumnya juga diklasifikasikan berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk tersebut  dikonsumsi. Berdasarkan kriteria ini,  produk  dapat dibedakan menjadi  barang  konsumen (costumer's  goods)  dan  barang  industri (industrial's  goods). Barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan  untuk  tujuan  bisnis.   Umumnya  barang  konsumen  dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu:

a.   Convinience Goods
Convinience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi  pembelian  tinggi (sering  beli),  dibutuhkan  dalam  waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya.
Contohnya sabun, pasta gigi, baterai,  makanan,  minuman, majalah, surat kabar, payung dan jas hujan.   

b.  Shopping Goods
Shopping goods adalah barang-barang dalam proses   pemilihan dan pembeliannya  dibandingkan  oleh  konsumen  diantara  berbagai alternatif yang tersedia. Kriteria perbandingan tersebut meliputi harga, kualitas dan model masing-masing barang. Contohnya alat-alat rumah tangga (TV, mesin cuci tape recorder), furniture (mebel), pakaian.

c.   Specially Goods
Specially goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik dan identifikasi merek yang unik di mana sekelompok konsumen bersedia melakukan  usaha  khusus  untuk  membelinya.
Contohnya  adalah barang-barang mewah dengan merek dan model spesifik.



d.  Unsought Goods
Unsought goods merupakan barang-barang yang diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui tetapi pada umumnya belum terfikirkan untuk  membelinya.  Contohnya  asuransi  jiwa,  batu  nisan,  tanah kuburan (Tjiptono, 2000 : 99-100 ).

2.5        Spesifikasi Produk

Spesifikasi didefinisikan sebagai uraian yang terperinci mengenai persyaratan kinerja (performance) barang/jasa atau uraian yang terperinci mengenai persyaratan kualitas material dan pekerjaan yang diberikan penyedia (conformance) barang/jasa

Uraian spesifikasi hendaknya memenuhi 5 W + 1 H. What mengandung unsur kualitas dan kuantitas barang/jasa. When mewakili waktu. Where mengandung unsur lokasi. Who menyangkut target kelompok penyedia yang dapat mengadakan barang/jasa. How menunjukkan cara yang tepat untuk menjamin value barang/jasa yang didapatkan. Terakhir why mewakili keterikatan barang/jasa dengan sasaran kegiatan.

2.6        Spesifikasi Komputer

Spesifikasi computer merupakan suatu kebutuhan pengguna dalam memaksimalkan penggunaan perangkat computer. hal pertama yang perlu diperhatikan dalam merakit computer adalah untuk tujuan apa computer dirakit, kualitas seperti apa yang diinginkan dan berapa biaya yang harus kita siapkan.

dalam hal merakit sebuah computer juga tidak lepas dari kualitas seperti yang dijelaskan diatas, kebutuhan dalam merakit juga dapat dibagi menjadi beberapa kebutuhan : kebutuhan untuk computer multimedia, Office, design grafis maupun untuk gamers. Setelah memahami kebutuhan computer yang akan diguankan langkah selanjutnya adalah memb uat daftar mengenai perangkat apa saja yagn akan dibeli. Dalam hal ini sebagai contoh kita akan merakit computer , computer untuk multimedia, anggaran yang dikeluarkan jelas lebih besar dibandingkan computer untuk office.

a.    Pengertian Spesifikasi Komputer – Processor
Processor memiliki 2 jenis yang secara umum sering digunakan untuk meningkatkan kinerja pc yaitu intel dan amd.
Contoh processor untuk multimedia :

INTEL Processor Pentium [G620]
Dual Core, 2,6 GHz, 5 GT/s DMI, 3MB Intel Smart Cache, Socket LGA1155
seharga Rp. 570.000,-

AMD Llano [A4-3300] - X2
Dual Core, 2500MHz, 2 cores, 1MB L2 Chace, Socket AMD FM1
seharga Rp. 530.000

Bisa kita bandingkan dengan kecepatan yang sama harga processor AMD jauh lebih murah dibandingkan dengan Processor intel. masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, untuk membeli processor hal penting yang harus diperhatikan adalah Socketnya. Socket harus disesuaikan dengan MB ( Motherboard) yang akan kita pakai nantinya.

b.    Pengertian Spesifikasi Komputer – Motherboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen sertachip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, SoundCard, Internal Modem, dan lain-lain. kalau processor yang kita gunakan intel MBnya juga harus intel, berikut jenis socket pada mb intel.



MB Intel socket LGA1155
MB Intel Socket LGA1156
MB AMD Socket AM2/AM2+
MB AMD Socket AM3/AM3+

kita sesuaikan dengan socket processor yang akan kita pakai. sesuai dengan contoh processor diatas berarti MB yang dibutuhkan adalahMB Intel socket LGA1155.

c.    Pengertian Spesifikasi Komputer – RAM
RAM (Random Acces Memory) berfungsi menyimpan berbagai data dan intruksi program. penyimpanan ram bersifat sementara artinya data yang tersimpan akan hilang apabila komputer dimatikan. Ram merupaka memory Internal yang mendukung kecepatan Processor dalam mengolah data dan intruksi. Dalam memilih RAM perlu diperhatikan juga jenis slot MBnya. kalau slot RAM pada MBnya ddr2 RAM yang digunakan juga harus ram ddr2, jenis ram dari yang terlawas sampai yang terbaru, DDR, DDR2,DDR3,

ukuran ram dari yang terkecil, 8 mb, 16 mb, 32 mb, 64 mb, 128 mb, 256 mb, 512 mb, 1 Gb, 2 Gb, 4 Gb, 8 Gb. Komputer sekarang rata-rata menggunakan RAM 1 Gb keatas karena aplikasi dan program yang semakin berat.

d.    Pengertian Spesifikasi Komputer – Harddisk
Harddisk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan. Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.



e.    Pengertian Spesifikasi Komputer – DVD Rom
Drive CD atau DVD Rom merupakan salah satu komponen penting dari sebuah desktop PC atau notebook. Tanpa perangkat tersebut kita tidak bisa memutar kepingan CD, kepingan DVD, membuka dokumen menginstall program dan aktifitas lainnya. Namun, jika anda menggunakan komputer tersebut bersama dengan yang lain, terutama di rumah, setiap orang yang menggunakan komputer cenderung mengeksplorasinya secara berlebihan. Tanpa sepengetahuan anda, mereka bisa menggunakannya untuk melakukan burning ke kepingan CD atau DVD secara berlebihan.

f.     Pengertian Spesifikasi Komputer – DVD Rom
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer tidak akan menampilkan apa-apa alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen motherboard atau disebut juga VGA on board.

g.    Pengertian Spesifikasi Komputer – VGA
secara umum monitor berfungsi untuk mengubah sinyal video dari PC yang masih berupa sinyal digital menjadi sinyal analog yang selanjutnya melalui beberapa proses sampai akhirnya dapat di tampilkan di layar monitor dan dapat kita lihat. teknologi monitorpun dari tahun ketahun mengalami perkembangan, Dari monitor tabung yang sering disebut dengan monitor CRT, LCD dan LED masing-masing mempunyai kelebihan

Sebenarnya untuk memahami lebih dalam tentang pengertian spesifikasi komputer sendiri terbagi menjadi komputer low end, mid end, dan high end. 

1.    Low - End
Komputer low-end harganya relatif murah namun penggunaanya / fungsinya hanya sekedar untuk mengetik data dan pemrosesan data tingkat rendah. Contoh spesifikasinya adalah: 

·                     Dual Core E5400
·                      ECS G41T-M5
·                      VISI-ON 1GB PC 6400
·                      WDC SATA II 160GB 8MB
·                      Speedpower AX-500-S 500W

2.    Mid - End
Komputer mid-end harganya sedikit mahal namun penggunaanya / fungsinya setingkat lebih tinggi dari komputer low-end. Komputer mid-end dapat digunakan untuk aplikasi pengolahan grafis tingkat menengah. Contoh spesifikasinya adalah: 

·                     Core i5 750 Box (8M Cache, 2.66 Ghz)
·                      Biostar T5XE
·                      G.SKILL F3-12800CL7D-4GBRM WDC SATA II 500Gb 32Mb Green
·                      MSI GTX 275 Twin Frozer OC 896Mb 448Bit DDR3
·                      Speedpower AX-550-S 550W
·                      Lite On DVDRW Sata 24x

3.    High - End
Komputer high-end harganya relatif mahal namun penggunanya / fungsinya paling superior dibanding komputer mid-end dan low-end. Contoh spesifikasinya adalah: 

·                     Core i5 750
·                      Biostar T5XE
·                      G.SKILL 4GB DDR3 1600 Mhz
·                      WDC 500GB SATA II 32mb
·                      HIS HD 5850 Cypress Pro 1Gb 256Bit DDR5
·                      DELL 20 Inch S2009W+DVI 1600x900
·                      Speedpower AX-600-S 600W
·                      Lite On DVDRW Sata 24x





BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan ke pasar untuk di konsumsi dan merupakan alat dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaannya. Suatu produk harus memiliki keunggulan dari produk-produk yang lain baik dari segi kualitas, desain, bentuk, ukuran, kemasan, pelayanan, garansi, dan rasa agar dapat menarik minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk tersebut.

Perancangan dan pembuatan suatu produk baik yang baru atau yang sudah ada merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah ada. Kegiatan ini didapat dari persepsi tentang kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan suatu konsep produk, perancangan produk, pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri dengan pembuatan dan pendistribusian produk tersebut.

B. KOMENTAR
          Dalam produksi sebuah produk produsen atau perusahaan yang membuat barang tersebut harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan konsumen dalam pemilihan barang, barang yang akan dipilih oleh konsumen biasanya tidak akan lepas dari spesifikasi produk itu sendiri , spesifikasi yang menjadi tolak ukur dalam pemilihan barang oleh konsumen sangat beragam, dari spesifikasi terrendah dan tertinggi, tergantung oleh keperluan konsumen itu sendiri.
         
          Berbicara masalah barang atau produk suautu Komputer kata spesifikasi tidak akan hilang karena spesifikasi itu sendiri yang membedakan produk computer yang satu dengan produk Komputer yang lainnya. Dengan berjalannya waktu spesifikasi computer akan berubah – ubah karena keperluan konsumen yang semakin meningkat , contoh : dahulu untuk keperluan kantor Komputer hanya butuh computer dengan prosesor intel Pentium 4 namun dengan adanya operasi system yang baru computer Pentium 4 yang biasanya menggunakan Windows Xp jika menggunakan Windows 7 yang terbaru maka produk computer tersebut tidak akan berlajan. Hal lain yang membedakan konsumen berbeda – beda dalam memilih spesifikasi yaitu dengan kebutuhan konsumen itu sendiri, jika konsumen hanya menggunakan untuk pekerjaan kantoran maka yang diperlukan spesifikasinya tidak terlalu banyak, namun jika diigunakan untuk GAMING dan DESAIN maka computer yang dibutuhkan sangatlah besar sesuai dengan spesifikasi yang menjalankan Apllikasi yang dibutuhkan.




















DAFTAR PUSTAKA        





Jumat, 28 Oktober 2016

STRATEGI PROMOSI DAN MEDIA PROMOSI BERBASIS IT


Strategi Promosi dan Media Promosi Berbasis IT

A.      Pengertian strategi promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang.  Menurut Tjiptono (2001 : 219) promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Selanjutnya Kotler (2002:41) menyatakan bahwa “Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran agar membelinya”.

Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi promosi penjualan adalah perencanaan atau kegiatan dari suatu organisasi/perusahaan agar dapat mencapai sasaran sehingga tujuan yang diinginkan dapat terwujud.

B.      Tujuan strategi promosi penjualan

Tujuan dari promosi penjualan sangat beraneka ragam yakni merangsang permintaan, meningkatkan hasrat konsumen untuk mencoba produk, membentuk goodwill, meningkatkan pembelian konsumen, juga bisa mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak serta meminimimkan perilaku berganti-ganti merek, atau mendorong konsumen untuk mencoba pembelian produk baru. Tujuan lainnya juga bisa berupa untuk mendorong pembelian ulang produk, dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru, menyerang aktifitas promosi pesaing. Promosi penjualan bertujuan untuk merangsang tanggapan pembeli yang cepat (quick buying response) yang antara lain adalah perlombaan, pemberian hadiah, kombinasi penawaran, kupon, dan potongan harga untuk konsumen.

Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi suatu konsumen dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan volume penjualan, di segi lain ada juga dari promosi yaitu menjual suatu barang atau jasa. Dalam promosi kita tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk.  Dengan demikian promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Secara umum tujuan dari promosi penjualan :
1.   Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen akhir.
2.   Meningkatkan kinerja perusahaan
3.   Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.

Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001:221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelanggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.

Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
Tujuan Utama Strategi Promosi
1. Meningkatkan Volume
2. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba
3. Meningkatkan Pembelian Ulang
4. Meningkatkan Loyalitas
5. Memperluas Kegunaan
6. Menciptakan Ketertarikan
7. Menciptakan Kesadaran
8. Mengalihkan Perhatian dari Harga.
9. Mendapatkan Dukungan dari Perantara.

C.      Media Promosi

Banyak cara untuk melakukan promosi, salah satunya yaitu dengan memanfaatkan media promosi cetak. Misalnya,

1. Televisi
Media televisi adalah media yang paling termasyhur di antara media-media lainnya. Hal ini dikarenakan media televisi adalah media yang paling efektif dalam menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan melalui media televisi akan diwujudkan dalam bentuk audio (suara) dan visual (gambar). Perpaduan audio dan visual tersebutlah yang menjadikan seseorang lebih tertarik untuk menonton televisi dibandingkan dengan mengkonsumsi media-media lainnya.
Penyampaian pesan melalui gambar gerak dan audio yang mendukung juga menjadikan pesan lebih mudah tersampaikan. Masyarakat pun akan lebih mudah mencerna pesan-pesan yang diterima melalui media televisi. Kekurangan dari mempromosikan produk bisnis anda melalui media televisi antara lain adalah harganya yang relatif mahal. Ya, beriklan di televisi paling tidak menghabiskan jumlah hingga ratusan juta pada setiap detiknya. Berminat?

2. Website
Majunya media internet membuat website semakin diminati oleh masyarakat untuk mempromosikan produk bisnisnya. Melalui website, anda bisa mengiklankan produk bisnis lengkap dengan spesifikasi dan kelengkapan informasinya. Pada website, anda bisa mengiklankan atau mempromosikannya melalui website pribadi, yang memang sengaja dirancang khusus sebagai media promosi dari produk bisnis anda, ataupun website orang lain yang memiliki traffic yang cukup padat. Jika anda memilih website orang lain sebagai media promosi, anda dapat mengemas promosi dalam bentuk iklan yang muncul di halaman website orang lain tersebut.

3. Jejaring sosial
Maraknya media internet yang terus mengembangkan eksistensinya, membuat berbagai macam jejaring sosial menjadi sebuah media komunikasi yang tak kalah penting keberadaannya. Jejaring sosial kini menjadi efektif dalam mengkomunikasikan sesuatu baik yang sifatnya pribadi, umum, bahkan untuk kepentingan bisnis sekalipun. Anda dapat mempromosikan barang atau jasa yang anda tawarkan melalui jejaring sosial kepada khalayak umum lewat dunia maya, seperti melalui jejaring sosial Facebook, Instagram, Twitter, Blog, dan lain sebagainya.

KOMENTAR
Dalam pemasaran produk atau jasa dengan menggunakan media merupakan sesuatu hal yang sangat penting , dalam era globalisasi sekarang ini dengan menggunakan media sebagai pemasaran sangat mengguntungkan, kenapa mengguntungkan ? sebagian orang sudah tau apa itu televisi, Koran, majalah, internet, dan media laiinya sehingga mempermudah seseorang atau perusahaan untuk memasarkan produk mereka baik melewati televisi atau media yang lainnya.
semakin maraknya pemasaran yang ada membuat para pemasaran menjadi lebih kreatif dengan menggunakan internet yang diakui lebih murah dan lebih menjanjikan dibandingkan dengan menggunakan media lainnya, sebagai contoh banyak sekarang para pedagang menggunakan beberapa media social seperti facebook, instagram , twitter dan media social lainnya sebagai alat pemasaran produk atau jasa yang mereka tawarkan, selain dengan media social ada beberapa yang memasang iklan di youtube atau di website yang sudah dikelolah sebelumnya. walaupun dengan cara memasang iklan diakui lebih cepat namun untuk memasang iklan dikenai biaya yang beragam tergantung dari ramai atau sepi pengunjung yang mengunjungi website atau yang menonton chanel pada youtube.


dengan demikian memasarkan jasa atau produk pada media yang berbasis IT terutama di internet ataupun media masa sangat berguna karena dengan memasarkannya di dunia internet selain lebih murah ,memasarkannya pun dapat dilihat oleh pengguna internet di Negara itu ataupun di luar Negara itu sendiri, menjadikannya lebih mengunggtungkan.